Jumat, Mei 07, 2010

Merger Kimia Farma dan Indofarma Tunggu Keputusan Pemerintah


Merger Kimia Farma dan Indofarma Tunggu Keputusan Pemerintah
Kimia Farma




JAKARTA--Penggabungan dua perusahaan plat merah di bidang medika, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk tampaknya makin mendekati kenyataan. Proses marger itu sedang dalam penilaian konsultan independen yang hasilnya akan diberikan kepada pemerintah.

Direktur Utama Kimia Farma, M Sjamsul Arifin, mengharapkan proses merger itu akan selesai pada akhir tahun 2010. Dia menyerahkan sepenuhnya keputusan untuk konsolidasi kepada pemerintah. ''Dari pemerintah memang prosesnya lama, contohnya persetujuan dari Kementerian Kesehatan, belum lagi dari DPR. Kalau dari Kementerian BUMN, kita sudah mendapatkan persetujuan,'' ungkapnya usai penandatangan nota kesepakatan dengan BUMN farmasi asal Cina di kantor pusat Kimia Farma di Jakarta, Rabu (28/4).

Sjamsul dan manajemen Indofarma telah sepakat bergabung. Bentuknya bisa merger atau holding. Namun, sambung Sjamsul, agar prosesnya cepat sebaiknya merger terlebih dulu kemudian baru membuat holding. ''Tapi ini baru ide dari konsultan independen yang kita tunjuk. Kalo selesai tahun ini, awal tahun depan, holding ini sudah bisa jalan. Yang pasti kita akan memilih skema apa yang paling menguntungkan,'' jelasnya

Munculnya wacana konsolidasi BUMN farmasi telah dimulai sejak 2005 dan hingga sekarang belum ada keputusan final dari pemerintah. Kementerian BUMN juga telah mendorong kerja sama tersebut agar segera diberikan persetujuan oleh pemerintah. ''Diharapkan, dengan penggabungan kedua perusahaan farmasi tersebut dapat meningkatkan sinergi dalam pengembangan usahanya,'' ujarnya.



Sumber: Republika Online

Red: Budi Raharjo
Rep: C03

Semoga Bermanfaat

SBT2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar