Kuman Bisa Bikin Gemuk?

Hasil studi: kuman dapat pengaruhi berat badan, dan berperan dalam kenaikan berat badan.

(doc Corbis)

Sebuah studi baru sempat menggemparkan dunia kesehatan. Studi itu menunjukkan, kuman ternyata bisa mempengaruhi berat badan, dan memiliki peran dalam peningkatan berat badan.

Ilmuwan dari Universitas Emory di Atlanta menerbitkan sebuah studi dalam jurnal 'Science'. Dalam studinya diketahui, bakteri tertentu dapat memainkan peran penting dalam epidemi obesitas.

Tikus yang dijadikan objek dalam studi mereka ditemukan mengandung bakteri tertentu yang dapat menyebabkan radang usus juga dapat meningkatkan nafsu makan dan mungkin memainkan peran dalam kenaikan berat badan. “Sederhananya, kuman tertentu mungkin akan membuat Anda cepat merasa lapar,” kata para ilmuwan.

"Penelitian sebelumnya telah menyatakan, bakteri dapat memberikan energi yang baik buat Anda, termasuk energi yang diserap dari makanan. Tapi, temuan ini menunjukkan bahwa bakteri usus benar-benar dapat mempengaruhi nafsu makan," kata pemimpin penelitian kepada Reuters Health seperti dikutip dari laman Shineyahoo.com.

Rata-rata orang membawa sekitar 2000 gram bakteri dalam usus mereka. Memang sedikit terkenal kotor dan menjijikkan, tapi itu semua normal. Hasil penelitian ini menuai banyak pertanyaan. Di antaranya, apakah orang-orang gemuk memiliki jumlah yang lebih besar bakteri tidak sehat yang hidup di usus mereka, dan apakah antibiotik, bahkan probiotik, dapat membantu menyeimbangkan kembali beban bakteri.

Para peneliti memang belum siap memberikan jawaban yang konkret, tetapi setidaknya hasil penelitian ini bisa menjadi langkah pertama yang menjanjikan untuk mengatasi masalah obesitas.

• VIVAnews