Kamis, Oktober 28, 2010

Trik merubah TV Parabola untuk mengakses Internet



Trik Merubah Antena Parabola untuk Akses internet, Selama ini kita hanya melihat TV dari berbagai macam Stasiun TV swasta maupun TVRI. Juga TV luar negeri melalui melalui parabola yang menerima siaran TV luar negeri melalui Satelit.

Teknologi ini memang hanya dapat menerima saja (downstream) karena DVB yang berformat digital dapat dilalui paket data internet yang berformat TCP/IP.

Untuk upstream internetnya harus disediakan oleh ISP lokal baik melalui media wireless ataupun cable. Referensi untuk teknologi ini dapat diakses melalui:
" Digital Video Broadcasting is harmonized digital TV that covers all media (satellite, cable and terrestrial). It supports Internet services at speed up to 6 Mbps and can be used on mobile devices http://www.3gnewsroom.com/

Peralatan yang dibutuhkan Untuk terselenggaranya Internet melalui teknologi ini, perangkat yang dibutuhkan adalah:

1. Antena Parabola TV
Merupakan antenna parabola TV yang biasa kita lihat sehari hari pada rumah-rumah penduduk yang menggunakan parabola TV untuk melihat TV luar negeri dari satelit.

2. DVB Card
Merupakan card slot PCI yang dapat dipasang pada komputer pada slot PCI yang tersedia.

3. LNB
LNB bias anya terpasang pada ujung antenna parabola dan hal ini merupakan yang terpenting. Merk Norsat merupakan standard industri dalam teknologi DVB ini. Norsat 8215 Digital, 15 Kelvin.Norsat products are engineered to be DVB-compliant. Silakan Anda lihat pada alamat www.norsat.com/industry/glossary.htm

Dari keterangan di atas akan dapat dikembangkan menjadi sebuah topologi internet yang lebih lengkap sebagai berikut:
Dari gambar di atas menunjukkan bahwa akses internet downstream didapat melalui satelit dan DVB Router PC. Komputer yang dianjurkan hanyalah Pentium 2 dengan RAM minimal 128 MB. Anda juga bisa meng-install linux dan driver DVB-nya.

Upstream akan di sediakan oleh ISP lokal, baik melalui teknologi wireless ataupun cable.Hal ini akan me nyebabkan efektifitas biaya karena pada umumnya kebutuhan downstream lebih besar daripada upstream.

Upstream digunakan hanya untuk request http, ftp, dan smtp email. Sedangkan downstream dibutuhkan oleh akses browsing, gambar, video dan lain sebagainya.
Biasanya kebutuhan upstream berbanding downstream adalah 1:4. Artinya jika downstream 1 Mbps maka upstream dibutuhkan hanya sekitar 256 Kbps.

Hal hal yang perlu diperhatikan
Agar sistem ini dapat berjalan dengan baik maka hal yang perlu diperhatikan adalah pembukaan open filter IP pad a upstream provider. Artinya ISP lokal yang melayani upstream harus memperbolehkan IP (Internet Protocol) dari akses downstream melewati jaringan mereka (router mereka) . Sebagai contoh IP dari Hawaii Pasific Teleport http://www.hawaiiteleport.com/ 216.236.100.0/24 harus di open filter di router ISP lokal yang melayani upst ream sehingga sistem ini dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya.

Macet (Traffic Jam) di berbagai Negara

1) Tokyo, Japan
Meski sudah mempunyai monorel dan kereta super-cepat, penduduk Tokyo masih akrab dengan yang namanya kemacetan bagi para pengendara mobil. Bahkan Tokyo Traffic Control center beroperasi 24 jam tanpa henti.


2) Los Angeles, USA
Sudah menjadi rahasia umum kalau LA adalah kota yg mempunyai kemacetan yang parah. Meski sudah mempunyai banyak jalan tol, jembatan, dan rute alternatif, LA asih tetap masuk top-10 kota termacet di dunia.


3) São Paulo, Brazil
Tercatat terjadi kemacetan sepanjang 166 mil (266 km) dari 522 mil (835 km) panjang jalan pada 9 Mei 2008. Rata2 1000 mobil baru setiap harinya.


4) Bangkok, Thailand
Sepeda bisa menyeberang dan melewati jalanan yang ramai tanpa tanda peringatan, begitu pula kendaraan lain. Para turis menilai fenomena ini sebagai real chaos dari kemacetan.


5) Moscow, Russia
Kemacetan terparah terjadi sewaktu musim dingin dikarenakan jalanan tidak bisa digunakan karena membeku, dan terlebih tinggi nya populasi.


6) Shanghai, China
Dari 1998 sampai 2003 jumlah kendaraan pribadi meningkat dari 7000 sampai 170.000.



7) Mumbai , India
Kemacetan terjadi karena beberapa faktor: Cuaca buruk (hujan lebat), jalanan yang rusak, dan jumlah kendaraan yang tinggi, serta banyak turis yang komplain mengenai kualitas udara disana.


8) Mexico, Mexico
Untuk mengurangi jumlah kendaraan, pemerintah telah mengeluarkan peraturan special callendar, tetapi tampaknya tidak menolong.



9) New York, USA
Salah satu kota di US yang mempunyai kemacetan terparah. Kota New York terlihat selalu tidak mempunyai ruang yang cukup untuk segalanya.


10) Seоul, Korea
Penduduk Seoul menjadi lebih makmur, dan dengan pemasaran mobil asia, mereka mulai membeli mobil baru.


11) Chicago, USA
Untuk sampai ke tempat kerja dengan tepat waktu adalah masalah besar di kota ini.



12) Manila, Philipine
"Holland" solution yang menyarankan menggunakan sepeda daripada menggunakan kedaraan mobil tidak menyelesaikan masalah kemacetan disini.


13) London, UK
Jalanan di London terlalu tua untuk dilewati banyaknya mobil per jam.



14) Jakarta, Indonesia
Tidak ada satu pun jalan di Jakarta tanpa kemacetan. Ratusan kendaraan baru bermunculan di jalan setiap harinya.


15) Osaka, Japan
Kota kedua dari jepang yang mempunyai permasalah kemacetan yang cukup parah.


16) Venezuela
Pada saat venezuela memperbaiki harga bensin di tahun 1998 anda bisa membayangkan jumlah kendaraan yang bermunculan setiap harinya.


17) Athens, Yunani
Mexico system yang diimplementasikan untuk mengurangi kemacetan kurang efektif dikarenakan jalanan yang tua dan pertambahan populasi yang cepat.



18) Auckland , New Zealand
Meski Auckland tidak sebesar Tokyo tetapi ratio perbandingan pengguna dan mobil sangat tinggi, hampi menyaingi USA.


19) Rio de Janeiro , Brazil
Cuaca buruk, tingginya pemilik kendaraan dan sempit nya ruas jalan adalah faktor2 penyebab kemacetan di kota ini.


20) Kathmandu , Nepal
Kota ini disebut sebagai kota polusi dan kemacetan.

Rabu, Oktober 27, 2010

Kreasi dari lalat mati....

Making Art with Dead Flies
I never imagined that one could make art with dead flies… Despite the fact that it’s pretty weird, I must say it’s very creative and quite funny.

Making Art with Dead Flies

Making Art with Dead Flies

Making Art with Dead Flies

Making Art with Dead Flies

Making Art with Dead Flies

Making Art with Dead Flies

Making Art with Dead Flies

Making Art with Dead Flies

Making Art with Dead Flies

Making Art with Dead Flies

Making Art with Dead Flies

Making Art with Dead Flies

Making Art with Dead Flies

Making Art with Dead Flies

Road to Death

Road to Death


Think the roads in you city are bad? Wait until you see this! You are about to see the most amazing road  [ Very, very High Way ! ]  in  Bolivia, South America.

Stremnaya Road is nicknamed “the road of death” and you will take no convincing as to how appropriate that is !

Buckle up!

Image

Image

Image

Image

North Yungas Road is hands-down the most dangerous in the world for motorists. If the previous road is just impassable, this one clearly endangers your life. It runs in the Bolivian Andes, 70 km from La Paz to Coroico, and plunges down almost 3,600 meters in an orgy of extremely narrow hairpin curves and 800-meter abyss near-misses.

Image

Image

Image

Image

Image

Image



Crazy Routes in Andes, Albania & New Zealand
Necessity may dictate that you choose the "road less traveled", but for goodness sake, leave weaker-nerved passengers behind. They might experience life-changing (and underwear-changing) circumstances that they will never forget, or forgive.

One of the Chinese military roads to "boost the morale of their troops" -



and here is how they navigate it:





Tirana to Elbasan Road in Albania

This is a hairy route, very high, badly maintained with high volume of heavy truck traffic - count on these Albanian drivers to be dare-devils, too. Whatever pictures we could get, look pretty serious:

The cool thing about this road is that it leads to various interesting "rabbit trails" with ancient ruins at the end:





some of the bridges there look pretty ancient too, and require some extra faith that they'll hold:



The Skippers Canyon Road near Queenstown:

Katie Laurence writes to us:
"This road is made from a very narrow cut in the middle of a sheer cliff face. The large tourist buses go along it, and it's so narrow that if two vehicles have to pass each other, one vehicle might have to reverse for anything up to 3 kilometres of winding narrow road to get to a place wide enough to pass. It is the SCARIEST road you could imagine..."

A few aerial shots first:


(image credit: David Wall Photography)

and this is how it looks close up, with sheer drops just outside the single lane (with almost not enough space for tires) -




(images credit: beez kneez)



Some other bad road predicaments:

This road in Sahara is totally beset by drifting dunes: they change location and are hard to get rid of, considering the desert is all around it:



Potholes from hell:






(image credit: Roussos)

This is pretty extreme, I'd say:



Stelvio Pass Road - redefining switchbacks - A Scenic yet Dangerous Road!

Height - 2757 meters

Location - in the Italian Alps, near Bormio and Sulden, 75 km from Bolzano, close to Swiss border. (The road connects the Valtellina with the upper Adige valley and Merano)

Claim to fame - "the highest paved mountain pass in the Eastern Alps, and the second highest in the Alps, after the Col de l'Iseran (2770 m)"



The Pulpit Rock Hike - if you fall, it's 1000 meters down

This place is indeed so spectacular, that we are going to write a special post about it. For now, just to give you a taste of some scenery - a few shots of people definitely having fun (not forgetting thousand-meter drops at every turn)


(image credit: Globosapiens)


(image credit: Susi Varming)

We finish with a scenario which might not have a happy ending.