Rabu, Maret 31, 2010

INFO: Tukarkan Helm Tak Berstandar Anda



VIVAnews - Mulai 1 April 2010, pengendara motor wajib menggunakan helm dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Bila helm Anda belum ber-SNI, Anda bisa menukar tambah (trade in) helm lama Anda dengan helm ber-SNI pada 1 April di Plasa Selatan, Gelora Bung Karno, Jakarta.

Dalam rangka menyambut penerapan helm wajib SNI tersebut, Badan Standardisasi Nasional punya gawe reli motor dari Surabaya hingga Jakarta. Start dari jembatan Suramadu pada 28 Maret dan berakhir di Gelora Bung Karno pada 1 April 2010.

Pada akhir reli, di Plasa Selatan Gelora Bung Karno akan digelar tukar tambah helm tanpa SNI dengan yang ber-SNI. "Ini sebagai upaya kami untuk mensosialisasikan helm ber-SNI," kata Kepala Badan Standardisasi Nasional Bambang Setiadi di kantornya, Jakarta, Jumat, 26 Maret 2010.

Reli tersebut akan melintas di lima kota, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Bandung, dan Jakarta, dan melibatkan ratusan pengendara motor (bikers) dari lima kota tersebut.

Deputi Bidang Informasi dan Permasyarakatan Standardisasi BSN Dewi Odjar Ratna Komala menjelaskan, reli maraton tersebut dilakukan untuk memberikan kesadaran pada masyarakat atas penggunaan helm ber-SNI. "Kami mengadakan tukar tambah. Bukan gratis, karena eksesnya negatif," ujar Dewi.

Selain spot tukar tambah, kata Dewi, juga akan didata profesi pengguna helm seperti tukang ojek, tukang sayur, atau tukang roti untuk dibuat "arisan" helm.

"Nanti akan dibuat arisan di masing-masing lokasi ojek, misalnya, mereka ditawarkan menukar helm lama dengan yang ber-SNI melalui sistem cicil," katanya.

Sumber:

hadi.suprapto@vivanews.com • VIVAnews

Selasa, Maret 30, 2010

PIC: Yamaha FZ-16 India = Yamaha Byson Indonesia

Setelah searching dan surfing di internet akhirnya dapet juga gambar-gambar FZ16 yang akan merupakan Yamaha Byson Indonesia yang rencananya akan lauching April atw Juni 2010 (gosip mode on).

neh monggo di lihat gambarnya :

[gallery link="file" order="DESC" columns="2"]

Mudah2an gak pada penasaran dengan motor sport barunya Yamaha.

Sumber: Vicky.in

Semoga Bermanfaar

SBT2010

INFO: Kenapa Pria Lebih Rentan Kena Flu



VIVAnews - Pria kadangkala berubah menjadi kekanak-kanakan saat menderita penyakit ringan seperti influenza atau sakit kepala. Ini pula yang menjadi sumber kekesalan para istri dan kekasih.

Sebuah penelitian terbaru membuktikan bahwa pria memang tidak berpura-pura mengalami rasa sakit yang lebih serius. Itulah sebabnya para ilmuwan percaya, pria hidup dengan cepat tetapi akan mati dalam usia muda.

Pasalnya, ilmuwan menemukan selama evolusi, pria gagal membangun sistem kekebalan tubuh mereka seperti wanita. Artinya, pria cenderung menderita lebih banyak penyakit, lebih serius dan lebih lama dari yang dialami wanita.

Tim dari University of Cambridge menguji segala faktor yang mencirikan jantan dan betina. Dari sini diketahui, gaya hidup petualang pria menjadikan mereka lebih rentan terkena penyakit dan secara paradoks mengurangi sistem kekebalan tubuh.

Alasannya, pria menghabiskan lebih banyak energi untuk menjaga kemampuan reproduksi. Sehingga kekebalan tubuh tak mampu mengahalau penyakit yang juga banyak. Dr Olivier Restif dari University of Cambridge mengungkapkan pria cenderung lebih rentan terkena infeksi, termasuk ganguan hormon, serta pengambilan risiko.

Sumber:
Petti Lubis, Anda Nurlaila • VIVAnews

Semoga Bermanfaat
SBT2010

Senin, Maret 29, 2010

TIPS: Bakar Lemak Usai Persalinan


Merampingkan tubuh pascamelahirkan bisa dengan mudah dilakukan di rumah.


VIVAnews - Memasuki masa kehamilan, wanita idealnya mengalami kenaikan berat badan antara 10- 18 kilogram. Hanya saja, mereka seringkali kesulitan mengembalikan ukuran tubuh pascamelahirkan.

Mereka beralasan tak ada waktu ke pusat kebugaran untuk memulihkan ukuran tubuh. Padahal merampingkan tubuh pascamelahirkan bisa dengan mudah dilakukan di rumah. Berikut tipsnya.

Setelah menjalani tiga langkah konsumsi makanan sehat, lakukan sejumlah latihan fisik berikut untuk mendapatkan tubuh ramping pascamelahirkan tanpa biaya mahal.

Langkah 1
Lakukan push up. Mulanya berbaring dengan perut di bawah. Letakkan tangan di bawah bahu dan kaki bertumpu di lantai. Angkat kaki kaki dan tubuh dari lantai sejauh kepalan tangan selanjutnya tingkatkan hingga selengan. Tahan beberapa detik sebelum menurunkan tubuh secara perlahan. Ulangi gerakan.

Langkah 2
Tempatkan dua kursi secara terpisah selebar kaki. Posisikan tumit di satu kursi dan raih ujung kursi lainnya dengan tangan. Turunkan tubuh Anda sampai siku menekuk 90 derajat dan lengan atas sejajar lantai. Dorong badan ke atas dan ulangi kembali selama delapan kali hitungan.

Langkah 3
Melakukan gerakan sit up. Berbaringlah dengan lutut ditekuk dan telapak kaki datar di lantai. Letakkan tangan di sisi kepala dan angkat badan dari lantai. Rasakan otot perut dan lengan berkontraksi, tahan satu detik sebelum menurunkan badan kembali. Ulangi gerakan ini.

Langkah 4
Buka kaki dan tekuk kedua lutut. Berdiri, lalu rapatkan kaki dengan tangan di pinggul. Ambil langkah panjang ke depan dengan kaki kiri dan turunkan berat badan ke tanah. Tekuk lutut kiri membentuk sudut 90 derajat dan lutut kanan rata dengan tanah. Berdiri kembali dan ulangi dengan kaki kanan.

Langkah 5
Lari-lari kecil di sekitar rumah selama 45-60 menit untuk membakar kalori dan mengurangi berat badan setelah melahirkan. Jika di sekitar rumah ada kolam renang atau sepeda, gunakan untuk berolahraga. Gerakan berjongkok dan melompat-lompat bisa mengurangi berat badan pasca melahirkan.

Pipiet Tri Noorastuti, Anda Nurlaila • VIVAnews

Semoga Bermanfaat

SBT2010

Jumat, Maret 26, 2010

Makanan Diet Usai Melahirkan

Repost from VIVAnews.com, let's share....



Merampingkan tubuh pascamelahirkan bisa dengan mudah dilakukan di rumah.

VIVAnews - Memasuki masa kehamilan, wanita idealnya mengalami kenaikan berat badan antara 10-18 kilogram. Hanya saja, mereka seringkali kesulitan mengembalikan ukuran tubuh pascamelahirkan.

Mereka beralasan tak ada waktu ke pusat kebugaran untuk memulihkan ukuran tubuh. Padahal merampingkan tubuh pascamelahirkan bisa dengan mudah dilakukan di rumah. Berikut tipsnya.

Langkah 1
Konsumsi makanan bernutrisi tinggi dan rendah kalori. Hindari daging olahan, daging panggang, makanan digoreng, roti putih, keripik dan permen.

Perbanyak konsumsi makanan kaya protein, karbohidrat dan lemak seperti dada ayam, telur, daging tanpa lemak, biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran dan minyak sayur.

Langkah 2
Konsumsi air putih. Tinggalkan minuman ringan, jus buah kemasan, minuman beralkohol dan teh manis karena menawarkan kalori tinggi dan miskin nutrisi. Minuman kemasan semacam ini juga tak baik bagi tumbuh kembang bayi yang menyusu. Takaran ideal, minum 8-10 gelas air putih atau jus buah segar sehari.

Langkah 3
Konsumsi makanan kecil bergizi tinggi setiap 2-3 jam sekali untuk menjaga metabolisme tubuh. Wortel dan keju adalah contoh camilan sehat. Pastikan tiap porsi makanan memiliki serat kaya karbohidrat dan protein kompleks. Hal ini membuat Anda merasa kenyang dan mencegah makan berlebihan.

Melakukan tiga langkah itu saja tak cukup. Konsumsi makanan sehat perlu diimbangi dengan latihan fisik yang menunjang proses pembakaran lemak tubuh usai melahirkan.

Pipiet Tri Noorastuti, Anda Nurlaila • VIVAnews

Semoga Bermanfaat

SBT2010

Kamis, Maret 25, 2010

Tips anti jenuh kerja



Walau awalnya semangat, pekerjaan rutin kerap membuat kita bosan. Bila kebosanan tak segera diatasi maka profesionalitas kerja pun jadi korban. Sebelum performa kerja anda terancam menurun, baca tips ini!
1. Tuliskan tugas sehari-hari anda. Bikin daftar pekerjaan anda sehari-hari. Dan berikan tanda pada setiap pekerjaan yang sudah selesai anda kerjakan. Selain bisa lebih fokus dan efisien, juga bisa jadi cara jitu menghindari tudingan anda tidak cukup berusaha menyelesaikan tugas-tugas anda.
2. Minta lebih banyak tugas Coba bicarakan dengan atasan anda dan minta lebih banyak pekerjaan, termasuk tanggung jawab yang lebih menantang. Bila memungkinkan coba meminta kepada atasan anda untuk bertukar posisi. Jika tidak mungkin coba bantu rekan kerja anda menyelesaikan tugasnya. Jadi relawan istilahnya. Selain rekan kerja akan merasa terbantu anda pun jadi nggak bosan lagi. Tapi ingat, mintalah ijin terlebih dahulu pada atasan anda. Jangan sampai rekan anda yang mendapat pujian dari hasil kerja anda.
3. Menjadi panitia kegiatan yang dilakukan perusahaan Bila perusahaan anda akan libur, usulkan untuk membuat liburan bersama. Ide anda perlu dilontarkan pada atasan. Berikan juga usulan tempat-tempat yang cocok untuk dijadikan tempat liburan. Bisa juga anda mengusulkan untuk melakukan bakti sosial. Selain membuat anda lebih akrab dengan lingkungan kerja, hal itu juga bisa menunjukkan reputasi anda sebagai seorang pemimpin. Pasti anda mendapat nilai lebih dari atasan.
4. Menambahkan nilai pada pekerjaan anda Anda bisa memperlihatkan pada atasan ada bahwa anda memiliki kemampuan lebih. Deskripsi pekerjaan anda hanya perlu menyelesaikan dan mengajukan laporan keuangan standar. Bila anda mampu, mengapa tidak mencoba melakukan analisa atau mengajukan format terbaru? Untuk mengurangi prasangka anda hanya cari muka, lakukan hal itu tanpa memberi tahu siapapun. Selesaikan sampai tuntas, dan ajukan pada atasan anda. Tidak perlu meminta jawaban langsung. Tunggu beberapa hari, sampai si bos memberikan jawaban. Bila atasan anda menerima proposal yang anda ajukan tadi tentu akan menambahkan nilai pekerjaan anda. Pasti si bos akan lebih antusias memberikan tanggung jawab pada anda.
5. Ambil inisiatif dan mulailah proyek baru Jangan menunggu perintah seseorang. Jadilah pro-aktif. Coba membuat data base baru, atau cari klien baru yang cukup potensial untuk perusahaan. Bisa juga mencoba menangani materi promosi perusahaan anda. Selalu komunikasikan dengan pengambil keputusan setiap langkah anda. Tujuan anda adalah menunjukkan kemampuan anda untuk bekerja, bukan membuat orang lain terlihat tidak mampu atau mencoba meraih posisi yang kosong.
6. Berpikirlah positif Coba untuk selalu berpikir positif. Anda bosan karena hanya menangani email perusahaan, namun di satu sisi coba tumbuhkan pikiran bahwa anda diberi tanggung jawab mengkomunikasikan perusahaan dengan pihak-pihak lain. Jadi bila ada konsumen yang mengeluh atau ada kolega yang menghubungi perusahaan, bisa cepat ditanggapi. apalagi bila segera dibicarakan dengan kolega yang lebih senior, siapa tahu anda dapat promosi.
7. Cobalah Istirahat Bila kebosanan benar-benar merasuki anda dan mengancam karir anda, beristirahat sebentar. Pergilah makan siang atau minum kopi di kantin. Ajaklah satu atau dua kolega baru di tempat kerja anda untuk bergabung. Curi sedikit waktu untuk bermain games yang disedikan perangkat PC anda. Main soliter atau bounce. Tapi jangan terlalu lama, bisa-bisa anda kena semprot atasan. Pergunakan waktu ekstra anda secara bijaksana, untuk menciptakan jaringan kerja dan memperbaiki harapan karir anda. (fta/)

sumber : Artikel : detik.com dan Gambar: blogdetik.com

Semoga bermanfaat

SBT2010

Rabu, Maret 24, 2010

TIPS AMAN DI TWITTER

Maaf klo repost..

Logo Twitter (youngstownfire.com)




VIVAnews - Sebuah laporan ReadWriteWeb.com di awal tahun ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara pengguna Twitter nomor enam terbesar di dunia.

Di sisi lain, pesatnya perkembangan Twitter di Tanah Air sendiri memperlebar pintu ancaman bagi para hacker (peretas) atau kriminal dalam bentuk apapun di dunia maya.

Salah satu ancaman yang biasa datang dari Twitter adalah ancaman phising, yaitu upaya mengelabui pengguna untuk masuk ke dalam situs berbahaya. Situs phising bertujuan untuk memancing korban agar memberikan data-data yang terdapat pada sebuah halaman Web, termasuk password dan alamat-alamat email dalam daftar kontak.

Selanjutnya, data-data itu disalahgunakan sebagai upaya mencari keuntungan para pelakunya (phisers). Carding (penyalahgunaan kartu kredit) dan spam adalah beberapa contohnya.

Modus operandinya, pihak-pihak tidak bertanggung jawab itu berpura-pura menjadi teman Anda. Setelah mendapatkan password dari akun Anda, ia mengirimkan pesan-pesan pribadi (Direct Message) kepada follower Anda tersebut.

Biasanya, pesan tersebut sudah berisi link yang bila dibuka akan menggiring pengguna ke halaman Web situs phising. Hal ini sudah terjadi dengan skala yang cukup luas di Twitter bulan lalu.

"Hanya dalam waktu empat tahun, popularitas Twitter meningkat pesat di seluruh dunia. Peningkatan ini menjadikan Twitter sebagai sasaran empuk para penjahat dunia maya," kata Ema Linaker, AVG Global Head of Online Engagement dalam keterangan yang diterima VIVAnews, Selasa 23 Maret 2010.

"Sifat Twitter yang memang amat terbuka memudahkan para penjahat ini untuk mencari korban. Sudah saatnya para pengguna mengambil langkah-langkah pencegahan dan perlindungan dari ancaman ini," jelas Ema. Ia kemudian memberikan sepuluh tips penggunaan Twitter secara aman di blognya.

1. Batasi pembicaraan Anda
Penggunaan Twitter yang mudah seringkali membuat para pengguna dengan gampang mem-posting tweet tentang lokasi dan kegiatan mereka. Komentar-komentar ringan yang diberikan sebagai tanggapan dari tweet tersebut lama-kelamaan bisa digunakan untuk mengetahui jadwal kegiatan dan rencana harian pengguna itu. Para penjahat bisa memanfaatkan situasi ini untuk menjadikan pengguna tersebut korban berikutnya.

2. Berhati-hatilah membuka link
Waspadailah tiap-tiap link yang Anda dapatkan. Umumnya, pelaku menggunakan layanan pemendekan URL di Twitter (contohnya, bit.ly), sehingga sulit untuk mengetahui apakah situs itu dapat dipercaya atau tidak. Jika meragukan link tersebut, sebaiknya jangan dibuka.

3. Waspadailah timeline dan inbox Anda
Bila Anda mulai mendapatkan pesan-pesan yang mencurigakan atau teman-teman Anda mulai men-tweet atau mengirimkan pesan-pesan berbau spam, sebaiknya Anda pastikan terlebih dahulu apakah akun rekan Anda telah menjadi sasaran hacker.

4. Berpikirlah sebelum tweet
Tweet Anda dapat dibaca oleh semua orang di seluruh dunia. Bahkan setelah dihapus pun tweet Anda masih tetap dapat dilihat dengan menggunakan mesin pencari. Pikirkanlah baik-baik apa yang hendak Anda tulis, karena dampak tulisan Anda mungkin akan lebih jauh dari yang Anda perkirakan.

5. Jangan lekas percaya
Anda tidak selalu tahu siapa saja follower Anda di Twitter. Jangan mudah percaya dan berteman dengan orang-orang yang tidak terlalu Anda kenal. Anda tidak akan tahu jika ia mempunyai niat buruk.

6. Pastikan aplikasi pihak ketiga Anda aman
Ada ratusan aplikasi yang dapat Anda gunakan di Twitter. Sebelum Anda menggunakan aplikasi, pastikan bahwa aplikasi-aplikasi tersebut aman. Carilah aplikasi-aplikasi yang banyak dibahas di situs-situs terpercaya. Ingat bahwa aplikasi-aplikasi ini sering membutuhkan password dan username Anda.

7. Gunakan password yang berbeda
Ada baiknya jika password yang Anda gunakan di tiap akun jejaring sosial berbeda. Misalnya, akun Facebook dan Twitter tidak memakai password yang sama. Bila Anda ingin lebih aman, ciptakan e-mail berbeda untuk akun-akun jejaring sosial Anda. Meskipun sulit, langkah ini cukup ampuh untuk membuat Anda aman di dunia maya.

8. Perhatikan pengaturan login
Periksalah pengaturan browser yang Anda gunakan. Pastikan bahwa informasi Anda, baik username atau password, tidak terekam jika Anda sedang menggunakan komputer bersama.

9. Waspadai serangan phising
Berhati-hatilah atas usaha-usaha untuk mendapatkan informasi pribadi Anda melalui Tweet ataupun Direct Message.

10. Biasakan untuk selalu logout
Latihlah diri Anda untuk membiasakan logout tiap kali ingin keluar dari Twitter. Terlebih lagi pada ponsel Anda. Bila Anda memiliki aplikasi Twitter, pastikan Anda selalu log out setelah Anda menggunakannya.
Sumber : • VIVAnews.com

Semoga Bermanfaat

SBT2010

Selasa, Maret 23, 2010

Hati-hati dengan notifikasi dari Facebook.com ke email kamu...


Facebook menjadi trensetter sekarang, hampir semua orang mempunyai akun facebook, karena di facebook bukan hanya sekedar social bookmarking saja, ini juga dilengkapi dengan permainan yang mengandung unsur "Uang" maka dari itu banyak yang mencoba "mengambil" sesuatu dari akun anda.

Ada beberapa cara yang digunakan hacker untuk bisa mengambil data-data akun anda seperti:

1. Fake Login

2. Keylogger

3. Worm virus

4. Fake Email

5. dll.

kali ini saya mencoba membahas apa yang masuk ke email saya yaitu jenisnya Fake Email.

Fake email ini berupa pesan yang masuk ke email kita dan berpura-pura meminta aktivasi dari akun facebook kita dengan cara mendownload attachment yang dia kirim, file yang di download bermacan-macam kerjanya, ada yang berfungsi sebagai keylogger untuk mengambil semua data yang bersifat rahasia dari komputer kita seperti user name dan password. ada juga yang sebagai aplikasi html jika di klik dia akan dijalankan oleh browser dan intinya meminta data kita, ketika kita mengklik "Submit" atau "Ok" itu semua terkirim ke servernya si pengirim.

maka hati-hatilah jika mendapatkan email dengan pesan seolah-olah penting.

berikut contoh emailnya:


Gambar diatas merupakan kiriman notifikasi dari Facebook, pihak facebook mengirim dengan alamat doomain @facebookmail.com (maaf, demi privasi terpaksa ada yang disensor).

dan bandingkan dengan yang satu ini:


Gambar diatas merupakan "fake email" dari pengirim mempunyai domain "@facebook.comyang iseng ingin mengambil data di komputer saya, keraguan muncul karena peng, bisa dilihat dia mengirimkan attachment dan jika saya klik attachment tersebut mengandung virus/ worm.

Tipsnya adalah:

1. Lebih berhati-hati membuka email notifikasi dari yang mengaku-ngaku Facebook Team atau apa aja

2. Jika tidak ada kesalahan yang kita lakukan maka akan tetap baik-baik saja dan pihak facebook tidak akan sembarangan mengirim email kalau akun kita tidak bermasalah

3. Jika kita curiga ada yang mengirim email yang mengaku2 team facebook, jangan pernah membuka atau mengklik sembarangan attachment dan link yang dikirim didalamnya.

Sekian dari shandybt, semoga sharing informasinya jadi lebih menyenangkan.

Sumber: Pengalaman pribadi dan beberapa situs internet

SBT2010

Senin, Maret 22, 2010

Pertanyaan-pertanyaan yang muncul saat wawancara kerja



1. Tell me about yourself:
The most often asked question in interviews. You need to have a short
statement prepared in your mind. Be careful that it does not sound
rehearsed. Limit it to work-related items unless instructed otherwise.
Talk about things you have done and jobs you have held that relate to
the position you are interviewing for. Start with the item farthest
back and work up to the present.

2. Why did you leave your last job?
Stay positive regardless of the circumstances. Never refer to a major
problem with management and never speak ill of supervisors, co-workers
or the organization. If you do, you will be the one looking bad. Keep
smiling and talk about leaving for a positive reason such as an
opportunity, a chance to do something special or other forward-looking
reasons.

3. What experience do you have in this field?
Speak about specifics that relate to the position you are applying for.
If you do not have specific experience, get as close as you can.

4. Do you consider yourself successful?
You should always answer yes and briefly explain why. A good
explanation is that you have set goals, and you have met some and are
on track to achieve the others.

5. What do co-workers say about you?
Be prepared with a quote or two from co-workers. Either a specific
statement or a paraphrase will work. Jill Clark, a co-worker at Smith
Company, always said I was the hardest workers she had ever known. It
is as powerful as Jill having said it at the interview herself.

6. What do you know about this organization?
This question is one reason to do some research on the organization
before the interview. Find out where they have been and where they are
going. What are the current issues and who are the major players?

7. What have you done to improve your knowledge in the last year?
Try to include improvement activities that relate to the job. A wide
variety of activities can be mentioned as positive self-improvement.
Have some good ones handy to mention.

8. Are you applying for other jobs?
Be honest but do not spend a lot of time in this area. Keep the focus
on this job and what you can do for this organization. Anything else is
a distraction.

9. Why do you want to work for this organization?
This may take some thought and certainly, should be based on the
research you have done on the organization. Sincerity is extremely
important here and will easily be sensed. Relate it to your long-term
career goals.

10. Do you know anyone who works for us?
Be aware of the policy on relatives working for the organization. This
can affect your answer even though they asked about friends not
relatives. Be careful to mention a friend only if they are well thought
of.

11. What kind of salary do you need?
A loaded question. A nasty little game that you will probably lose if
you answer first. So, do not answer it. Instead, say something like,
That's a tough question. Can you tell me the range for this position?
In most cases, the interviewer, taken off guard, will tell you. If not,
say that it can depend on the details of the job. Then give a wide
range.

12. Are you a team player?
You are, of course, a team player. Be sure to have examples ready.
Specifics that show you often perform for the good of the team rather
than for yourself are good evidence of your team attitude. Do not brag,
just say it in a matter-of-fact tone. This is a key point.

13. How long would you expect to work for us if hired?
Specifics here are not good. Something like this should work: I'd like
it to be a long time. Or As long as we both feel I'm doing a good job.

14. Have you ever had to fire anyone? How did you feel about that?
This is serious. Do not make light of it or in any way seem like you
like to fire people. At the same time, you will do it when it is the
right thing to do. When it comes to the organization versus the
individual who has created a harmful situation, you will protect the
organization. Remember firing is not the same as layoff or reduction in
force.

15. What is your philosophy towards work?
The interviewer is not looking for a long or flowery dissertation here.
Do you have strong feelings that the job gets done? Yes. That's the
type of answer that works best here. Short and positive, showing a
benefit to the organization.

16. If you had enough money to retire right now, would you?
Answer yes if you would. But since you need to work, this is the type
of work you prefer. Do not say yes if you do not mean it.

17. Have you ever been asked to leave a position?
If you have not, say no. If you have, be honest, brief and avoid saying
negative things about the people or organization involved.

18. Explain how you would be an asset to this organization ?
You should be anxious for this question. It gives you a chance to
highlight your best points as they relate to the position being
discussed. Give a little advance thought to this relationship.

19. Why should we hire you?
Point out how your assets meet what the organization needs. Do not
mention any other candidates to make a comparison.

20. Tell me about a suggestion you have made ?
Have a good one ready. Be sure and use a suggestion that was accepted
and was then considered successful. One related to the type of work
applied for is a real plus.

21. What irritates you about co-workers?
This is a trap question. Think real hard but fail to come up with
anything that irritates you. A short statement that you seem to get
along with folks is great.

22. What is your greatest strength?
Numerous answers are good, just stay positive. A few good examples:
Your ability to prioritize, Your problem-solving skills, Your ability
to work under pressure, Your ability to focus on projects, Your
professional expertise, Your leadership skills, Your positive attitude

23. Tell me about your dream job.
Stay away from a specific job. You cannot win. If you say the job you
are contending for is it, you strain credibility. If you say another
job is it, you plant the suspicion that you will be dissatisfied with
this position if hired. The best is to stay genetic and say something
like: A job where I love the work, like the people, can contribute and
can't wait to get to work.

24. Why do you think you would do well at this job?
Give several reasons and include skills, experience and interest.

25. What are you looking for in a job?
See answer # 23

26. What kind of person would you refuse to work with?
Do not be trivial. It would take disloyalty to the organization,
violence or lawbreaking to get you to object. Minor objections will
label you as a whiner.

27. What is more important to you: the money or the work?
Money is always important, but the work is the most important. There is
no better answer.

28. What would your previous supervisor say your strongest point is?
There are numerous good possibilities:
Loyalty, Energy, Positive attitude, Leadership, Team player, Expertise,
Initiative, Patience, Hard work, Creativity, Problem solver

29. Tell me about a problem you had with a supervisor
Biggest trap of all. This is a test to see if you will speak ill of
your boss. If you fall for it and tell about a problem with a former
boss, you may well below the interview right there. Stay positive and
develop a poor memory about any trouble with a supervisor.

30. What has disappointed you about a job?
Don't get trivial or negative. Safe areas are few but can include:
Not enough of a challenge. You were laid off in a reduction Company did
not win a contract, which would have given you more responsibility.

31. Tell me about your ability to work under pressure.
You may say that you thrive under certain types of pressure. Give an
example that relates to the type of position applied for.

32. Do your skills match this job or another job more closely?
Probably this one. Do not give fuel to the suspicion that you may want
another job more than this one.

33. What motivates you to do your best on the job?
This is a personal trait that only you can say, but good examples are:
Challenge, Achievement, Recognition

34. Are you willing to work overtime? Nights? Weekends?
This is up to you. Be totally honest.

35. How would you know you were successful on this job?
Several ways are good measures:
You set high standards for yourself and meet them. Your outcomes are a
success.Your boss tell you that you are successful

36. Would you be willing to relocate if required?
You should be clear on this with your family prior to the interview if
you think there is a chance it may come up. Do not say yes just to get
the job if the real answer is no. This can create a lot of problems
later on in your career. Be honest at this point and save yourself
future grief.

37. Are you willing to put the interests of the organization ahead ofyour own?
This is a straight loyalty and dedication question. Do not worry about
the deep ethical and philosophical implications. Just say yes.

38. Describe your management style.
Try to avoid labels. Some of the more common labels, like progressive,
salesman or consensus, can have several meanings or descriptions
depending on which management expert you listen to. The situational
style is safe, because it says you will manage according to the
situation, instead of one size fits all.

39. What have you learned from mistakes on the job?

Here you have to come up with something or you strain credibility. Make
it small, well intentioned mistake with a positive lesson learned. An
example would be working too far ahead of colleagues on a project and
thus throwing coordination off.

40. Do you have any blind spots?
Trick question. If you know about blind spots, they are no longer blind
spots. Do not reveal any personal areas of concern here. Let them do
their own discovery on your bad points. Do not hand it to them.

41. If you were hiring a person for this job, what would you look for?
Be careful to mention traits that are needed and that you have.

42. Do you think you are overqualified for this position?
Regardless of your qualifications, state that you are very well
qualified for the position.

43. How do you propose to compensate for your lack of experience?
First, if you have experience that the interviewer does not know about,
bring that up: Then, point out (if true) that you are a hard working
quick learner.

44. What qualities do you look for in a boss?
Be generic and positive. Safe qualities are knowledgeable, a sense of
humor, fair, loyal to subordinates and holder of high standards. All
bosses think they have these traits.

45. Tell me about a time when you helped resolve a dispute betweenothers.
Pick a specific incident. Concentrate on your problem solving technique
and not the dispute you settled.

46. What position do you prefer on a team working on a project?
Be honest. If you are comfortable in different roles, point that out.

47. Describe your work ethic.
Emphasize benefits to the organization. Things like, determination to
get the job done and work hard but enjoy your work are good.

48. What has been your biggest professional disappointment?
Be sure that you refer to something that was beyond your control. Show
acceptance and no negative feelings.

49. Tell me about the most fun you have had on the job.
Talk about having fun by accomplishing something for the organization.

50. Do you have any questions for me?
Always have some questions prepared. Questions prepared where you will
be an asset to the organization are good. How soon will I be able to be
productive? and What type of projects will I be able to assist on? are
examples.

Sumber: Milist dan Websites.

Semoga Bermanfaat

SBT2010

Senin, Maret 01, 2010

Tipe Facebook'ers

Facebook yang bener2 lagi booming saat ini menjadikannya banyak cerita, apalagi ditambah dengan status-status  yang bikin teman kita selalu ter-update segala aktivitasnya yang menjadikannya selalu "eksis" dimata temen2 yang lain.

nah berikut ini berbagai macan tipe facebookers dalam mengupdate statusnya, silahkan dibaca dan tipe yang manakan anda?

01.Manusia Super Update

Kapanpun dan dimanapun update status. Status nya ga panjang2 amat..tapi terlihat bikin risih, karena hal2 yang ga terlalu penting juga dia publikasikan

contoh :

"Lagi makan di restoran A..",

"Dalam perjalanan menuju neraka..",

"Saatnya baca koran..", dsb..

02.Manusia Melankolis

Biasanya dia curhat di status. Entah karena ingin banyak diberi komentar dari teman2nya atau hanya sekedar menuangkan unek2nya ke facebook, tapi biasanya orang tipe ini menceritakan kisahnya dan terkadang menanyakan solusi yg terbaik kepada yang laen..

contoh :

"Kamu sakitin aku..lebih baik aku cari yang lain..",

"Cuma kamu yang terbaik buat aku..terima kasih km sudah sayang ama aku selama ini..", dsb..

03.Manusia Tukang Ngeluh

Ga pagi, ga siang, ga malem, ga dikasih ujan, ga dikasih panas, ga dikasih uang, ga dikasih makan, pokonya semuanya dia keluhkan..

contoh :

" Jakarta maceeet..!! Panas pula..",

"Aaaargh ujan, padahal baru nyuci mobil..sialan. .!!",

"Males ngapa2in.. cape hati gara2 si do'i..", dsb..

04.Manusia Sombong

Mungkin beberapa dari mereka ga berniat menyombongkan diri, tapi terkadang orang yang melihatnya, yang notabene tidak bisa seberuntung dia, merasa kalo statusnya itu kelewat sombong, dan malah bikin sebel..

contoh :

"Otw ke Paris ..!!",

"BMW ku sayang, saatnya kamu mandi..aku mandiin ya sayang..", dsb..

05.Manusia Puitis

Dari judulnya udah jelas. Status nya selalu diisi dengan kata2 mutiara, tapi ga jelas apa maksudnya. Bikin kita terharu? Bikin kita sadar atas pesan tersembunyi nya? atau cuma sekedar memancing komentar? Sampai saat ini, tipe orang seperti ini masih dipertanyakan. .

contoh :

"Kita masing-masing adalah malaikat bersayap satu. Dan hanya bisa terbang bila saling berpelukan",

"Mencintai dan dicintai adalah seperti merasakan sinar matahari dari kedua sisi",

"Jika kau hidup sampai seratus tahun, aku ingin hidup seratus tahun kurang sehari, agar aku tidak pernah hidup tanpamu", dsb..

06.Manusia in English

Tipe manusianya bisa seperti apa saja, apakah melankolis, puitis, sombong dan sebagainya. Tapi dia berusaha lebih keren dengan mengatakannya dalam bahasa Inggwis Gicyu Low..

contoh :

"Tie and Chair..",

"I can tooth, you Pink sun.." dsb..

07. alay...

updatenya gaul2.... dan bahasa dewa.. ejaan yang dialaykan..

contoh..

" met moulnin all.. pagiiieh yg cewrah... xixiixi" << lol~

08. obsesi...

ngarep... tp ga kesampaian.. pengen jd artis ga dapat2.. dll..

contoh :

"duwh.... sesi pemotretan lagi! cape...", dsb...

09. Sok tau.. sotoy tenarnya..

contoh :

"pemerintah selalu memanjakan rakyatnya".. bla..bla...bla. .. pdahal ga taw apa yang ditulis..

10. bioskop mania..

update film yang abis ditonton dan kasih comment..

contoh :

"ICE AGE 3..REcomended! !"

11. tipe pedagang

contoh:

"jual sepatu bla bla bla"

12. tipe penyuluh masyarakat

contoh:

"jangan lupa dateng ke TPS, 5 menit utk 5 tahun bla..bla"

13. Tipe kaskuser

Pengguna Facebook Tipe Kaskuser baru online

contoh:

"PERTAMAXXXX GAN!"...

"5 menit lagi 'kalo berkenan cendolnya donk gannn"..... 1 jam lagi

'aduh sial gagal pertamax di trid sendiri'.... .. beberapa jam lagi

'YES GW UDAH ISO2000',

trus nawarin 'bagi2 cendol gratiss di kaskus ngerayain ISO

' kalo online pagi 'pagi2 enaknya ngaskus gan!',

'tidur telat bangun pagi2 nyalain komputer ngaskus lagi'

Dan masukan lain yang tentunya jadi status of the year..

14.Manusia Alay …(nggak jelas maunya apa).

Ada berbagai macam versi, dari tulisannya yang aneh, atau tulisannya biasa aja, hanya saja kosakata nya ga lazim..ato mungkin ada yg fusion..

Alay 1 : "DucH Gw4 5aYan9 b6t s4ma Lo...7aNgaN tin69aL!n akYu ya B3!bh..!!"

Alay 2 : "km mugh kog gag pernach ngabwarin aq lagee seech? kmuw maseeh saiangs sama aq gag seech sebenernywa? "

Alay 3 : "Ouh mY 9oD..!! kYknY4w c gW k3ReNz 48ee5h d3ch..!!" (Khusus buat tipe ini, ga usah di baca juga gpp..saya pribadi juga mikir dulu buat nulis ini, walaupun jadinya kurang mirip sama yg aslinya..)

15.Tipe Hidden Message

Tipe ini biasanya ga to the point, tapi tentunya punya niat biar orang yg dituju membaca nya..bagus2 kalo baca..kalo ngga? kelamaan nunggu, padahal langsung aja sms ya..

contoh :

"For you my M***, I can't live without you..you are my bla bla bla..",

"Heh, cewe bajingan..ngapain lo deket2in co gw?! kyk ga laku aja lo.." <<< (padahal ce tersebut ga jadi friend nya..mana bisa baca..)

16.Tipe Misterius

Tipe yang biasanya bikin banyak orang bertanya tanya atas apa maksud dari status orang tersebut.. Biasanya dalam suatu kalimat membutuhkan Subjek + Predikat + Objek + Keterangan.. Tapi orang tipe ini mungkin hanya mengambil beberapa atau malah hanya 1 saja.. Dan pastinya mengundang kontroversi. .

contoh :

"Sudahlah.." ,

"Telah berakhir.." <<< (apanya??),

"Termenung.. ."

semoga bermanfaat..

SBT2010

Sumber : Milist

Stress...???

STRESS is already a part of daily living. You may never know it but you are already affected by this issue. You shout at your kids or nag your partner about something. You seem to raise an issue out of a particular event even if it is not true. You also tend to be suspicious at some points. All these are due to stress.

Scientifically, stress is a state of high tension or pressure, resulting from an accident or injury or a psychological reaction of heightened emotional response. Certain occupations are particularly stressful, such as acting, advertising, controlling air traffic, politics, investing and gambling. As an effect of stressful emotions such as panic attacks, fear and anger, the blood pressure rises, the pulse beats faster, breathing is accelerated, digestion stops, and the adrenal glands become overactive.







MAJOR FACTS FOR STRESS:

1. It can be caused by many factors. Fear and anxiety are the greatest causes of psychological stress. In modern times people are constantly beset by the threat of calamities. They fear depression and inflation, unemployment, cancer and heart failure, missiles and bombs and famine. At home they may be confronted with marital incompatibility, quarrels, family illness, or financial troubles.

2. It can also cause something. Many illnesses are caused by mental stress, including ulcers, spastic constipation, diarrhea, high blood pressure and migraine headaches. Sometimes latent mental disorders are precipitated by stressful circumstances, as in the case of manic-depressive psychosis, schizophrenia, hysteria and neurasthenia.

3. It can worsen through time. When a person is subjected to repeated stresses, she is likely to develop what people call nervous breakdown, an unscientific but expressive term. The stress produced by the problems of everyday living has led to the widespread use of tranquilizers, a last resort when there seems to be no escape from a difficult situation.

4. It happens in daily living. Stress exists in almost every human activity and is not the same as nerve tension. Some stress is beneficial since it may stimulate action.

5. It can be lessened through healthy intimate relationships. Psychiatrists also found out that for the avoidance of excessive stress being married is better than being divorced or single.

6. There are major stressful events connected to it. Studies also showed that the death of a child is the most stressful of any life’s events. Other items include a jail sentence, major financial problems, divorce and the beginning of an extra-marital affair. Some of the environmental factors that may be related to stress are the status of health, the social class, and the size of the household.

7. There are also some stresses that cannot be controlled. Too much stress can show itself in various emotional, behavioral and physical signs, and the signs of stress differ extremely according to each individual.

Usual Physical, Emotional and Behavioral Signs of Stress:

The physical indications of stress include sleep interruptions, tense muscles, annoyance, gastrointestinal problem, and exhaustion. Its emotional and behavioral indications consist of apprehension, fear, alterations in eating practices, depleted energy, and mood swings. All of the symptoms given cannot tell whether a person has an elevated stress level because these indications may be due to other medical or mental problems.

It is also a fact that persons in stress are most likely to maintain harmful activities like drug and alcohol addiction, excessive cigarette smoking, and poor eating habits. These harmful activities can extremely add to the severity of the indications connected to stress.

Remember that all people may be prone to stress no matter what age you are in and no matter what status of life you have. The extent may vary also depending on how you take up the challenge that goes with it. If you have a support system with you, it is easy to do away with the situation. But at the worse, it may only lead you to panic attacks.

Semoga Bermanfaat...

SBT2010

Sumber : Milist