Selasa, April 27, 2010

Mengapa Mereka Gemuk Usai Menikah

Masalah obesitas sangat berhubungan dengan perubahan gaya hidup.



















Pasangan menikah menjadi gemuk (inmagine)


Pernikahan seringkali tak hanya membawa perubahan sikap, namun juga fisik. Pasangan menikah cenderung memiliki tubuh lebih gemuk dibandingkan saat masih lajang. Mengapa?

Studi Universitas Salonica dan Ioannina Yunani mengungkap, pria menikah memiliki risiko kenaikan berat tubuh hingga tiga kali lipat dari bobot saat masih lajang. Sedangkan wanita dua kali lipat.

Profesor Dimitris Kiorsis, salah satu peneliti, mengatakan, masalah obesitas sangat berhubungan dengan perubahan gaya hidup. Setelah menikah, seseorang cenderung malas berolah raga, frekuensi bercinta menurun, dan mengasup makanan bernutrisi buruk.

Berdasar penelitian yang dilakukan terhadap 17 ribu pasangan menikah usia 20-70 tahun, itu juga terungkap, pasangan menikah cenderung menjalani gaya hidup 'nyaman'. "Banyak waktu santai dan tanpa sadar menjadikan makanan sebagai pelampiasan," kata Kiorsis.

Mayoritas responden cenderung memiliki gaya hidup lebih sehat saat masing belum berumah tangga. Mereka lebih peduli dengan bentuk tubuh dan kesehatan tatkala belum memiliki pendamping tetap. "Para lajang lebih peduli penampilan untuk mendapatkan kekasih," ujarnya.

Di sela-sela presentasi hasil penelitian di Panhellenic Medical Conference, para pakar mengingatkan seluruh suami-isteri untuk memerangi masalah obesitas sedini mungkin. Mereka menyarankan para pasangan untuk mengagendakan aktivitas kebugaran minimal 30 menit per hari selama lima hari per minggu.

Obesitas tengah menjadi permasalahan serius di dunia. Jumlahnya terus berkembang. Pada 2020, delapan dari 10 pria dan tujuh dari 10 wanita diperkirakan menderita obesitas. Itu berarti secara tak langsung akan meningkatkan jumlah penderita jantung, diabetes, dan stroke.

Sumber : Pipiet Tri Noorastuti • VIVAnews

Semoga Bermanfaat

SBT 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar